Rabu, 12 Januari 2011

Mempercantik tampilan linux ubuntu



Hmmm... bagi sebagian orang mempercantik destop PC merupakan hal yang wajib, soalnya kalau destop cantik mantaf keren, tema sesui sama gaya hidup kita, sesuai selera kita maka kita juga jadi betah kan lama-lama di depan PC kita.. hahahaha.. tapi inget kalau terlalu cantik jangan di taksir ya,huahahaha... masak bogoh ka PC, cik atuh da aweweteh loba keneh,hihihii... (sunda nya keluar)

contoh destop :
punya exelent, simpel we...
mau yang lebih simple ?? hihihihi..
nihane kasih 

nah ini yang ruet,hihihi... (ini diambil dari komunitas ubuntu indonesia)

Oke kita mulai aja, to do poin, ga usah banyak cing-cong,, menuju TKP
Ada beberapa caya yang bisa kita lakukan untuk mempercantik destop mulai dari pake CAIRO-DOCK, SCREENLETS, CONKY,dll..


1. cairo dock. Terus gimana cara makenya,, lah ga usa ribed-ribed wong di software center uda ada lo Cairo-Dock nya, ya tinggal instal ae...
nih tampilan cairo-dock :



Keren kan ?? 
2. nah terus screenlets 
pertama install dulu screenlets nya caranya ketik
$sudo apt-get install screenlets

tralala,,, selesai, nah terus cari screenlets-nya biasanyasih di panel juga nongol, kalau ga ada tinggal ke applications-accessorise-screenlets. Tinggal deh milih mana yang mau di pake.. terus kalau mau terus nongol di desktop jangan lupa di centang “auto start on login” setiap gadget yang di pilih..

Lumayan yah ??

3. nah sekarang kita pake cuangki eh salah conky,hihihihi... kemaren ada pamer tampilah di komunitas ubuntu indonesia, rata-rata pada pake conky sih.. emang mantaf...

oke mulai.. install conky, ketik $sudo apt-get install conky
selesai.. terus ngapain lagi ?? conkynya ga da apa-apa.hihihihi... temen bisa donlot conkynya di mana-mana banyak, kalau males, terus pandai mainin scripsnya bisa juga di ketik : $sudo gedit ~/.conkysr
nah nongol tuh tempat ngetik kaya notepad, masukin dah sripsnya ke situ, nih contohnya,, “ane ambil dari blog punya bang “kehl”, (salah satu master di komunitas ubuntu indonesia”

Konfigurasi:

##############################################
# Settings
##############################################
#avoid flicker
double_buffer yes
#own window to run simultanious 2 or more conkys
own_window yes
own_window_transparent yes
own_window_type normal
own_window_hints undecorate,sticky,skip_taskbar,skip_pager
#border
draw_borders no
border_margin 1
#shades
draw_shades no
#position
gap_x 6
gap_y 6
alignment top_left
#behaviour
update_interval 1
#colour
default_color 707070
#default_shade_color 000000
own_window_colour 303030
#font
use_xft yes
#xftfont bauhaus:pixelsize=10
xftfont AvantGarde LT medium:pixelsize=10
xftalpha 0.8
#to prevent window from moving
use_spacer no
minimum_size 1262 0
#mpd
#mpd_host localhost
#mpd_port 6600


TEXT


${alignc} ${time %d %B} ${color ecedee}${time %H:%M} | ${color} Up: ${color ecedee}${uptime_short} | ${color}Processes: ${color ecedee}$processes ${color}Running: ${color ecedee}$running_processes | ${color}Cpu: ${color ecedee}${cpu}% ${color}${cpugraph 10,80 303030 ecedee} ${color ecedee} | ${color }Mem: ${color ecedee}$mem/$memmax - $memperc% ${color} ${membar 6,80}${color ecedee} | ${color }Net: ${color ecedee}${font}${downspeed ppp0} Kb/s ${color} ${downspeedgraph ppp0 10,80 ecedee 303030} ${color ecedee} ${totaldown ppp0} down | ${color ecedee}${upspeed ppp0} Kb/s ${color} ${upspeedgraph ppp0 10,80 ecedee 303030} ${color ecedee}${totalup ppp0} up


${alignc} ${color }Kernel: ${color ecedee}$kernel | ${alignc} ${color }Root: ${color ecedee}${font}${fs_free /} / ${fs_size /} - ${fs_free_perc /}% | ${color} Home: ${color ecedee}${fs_free /home} / ${fs_size /home} - ${fs_free_perc /home}% | ${color} Backup: ${color ecedee}${fs_free /media/kehl-backup} / ${fs_size /media/kehl-backup} - ${fs_free_perc /media/kehl-backup}% | $color}Temp: ${color D7D3C5}${acpitemp}C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tidak lebih hanya para musafir kecil. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan ahlu al-sunnah wa al-jama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rasulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari salafuna Shalih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, dari rasulullah Saw.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah