Senin, 06 Februari 2012

Edit Foto Online


Misalkan Anda punya foto favorit. Foto itu terlalu kecil, padahal Anda ingin sekali membuatnya besar untuk dipajang di dinding kamar. Kalau diedit pake program Paint di windows biasanya gambarnya jadi kabur. Atau foto besar ingin diperkecil, bentuk rupa dan warna jadi kurang bagus. Atau lebih parah lagi, Anda tidak tahu sama sekali seni mengedit foto sedangkan Anda ingin sekali mengedi foto, image/gambar, atau apapun untuk dipasang di header blog atau di sidebar dengan ukuran pixel yang sesuai keinginan. Gimana caranya? Sekarang semuanya mudah. Salah satu contoh, ikuti petunjuk praktis berikut:

1. Kunjungi http://snipshot.com/
2. Di bawahnya tulisan “Open from your computer” ada kotak kosong –> klik browse –>pilih foto atau gambar di komputer yg ingin diedit. Tunggu sampai gambar tersebut tampil.
3. Di atas gambar yang akan diedit ada beberapa menu seperti “Resize”, “Crop”, “Enhance”, “Adjust”, “Rotate”, “Effects” –> pilih command yang ingin Anda lakukan. Sebagai contoh, klik Resize untuk merubah ukuran foto / gambar.
4. Klik kiri terus-terusan mouse Anda dan arahkan ke kotak kecil merah di pinggir gambar dan tarik ke atas/bawah atau ke samping untuk memperlebar atau memperpanjang image.
5. Setelah puas dengan ukuran yang diinginkan, klik kanan di gambar –>Save picture as –> kasih nama file. Selesai.
6. Untuk menyimpan secara online foto yang sudah di saving di komputer tadi, lihat caranya di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tidak lebih hanya para musafir kecil. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan ahlu al-sunnah wa al-jama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rasulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari salafuna Shalih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, dari rasulullah Saw.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah