Senin, 06 Februari 2012

[info] Sniffing cookie di jaringan..



Dear all,

Kali ini saya mau berbagi informasi mengenai pencurian cookie di jaringan yan sama dengan kita.

Cookie adalah kunci semnetara yang digunakan untuk memvalidasi akses pada saat
terjadi hubungan sehingga otentikasi hanya dilakukan SATU kali saja.

Cookie bersifat sementara sehingga memiliki masa EXPIRED. Selama belum expired
cookie masih dignakan sebagai validator, sebaliknya akan tidak bisa digunakan
lagi ketika sudah melewati masa expired.

Pencurian cookie dilakukan dengan mengintip aliran data di jaringan dengan alat
perang semisal "wireshark". Setelah cookie ditemukan, tambahkanlah cookie
tersebut pada browser kita (misal modzilla) sehingga kita memiliki duplikasi
kunci/cookie agar DIANGGAP orang yang sah saat melakukan transaksi data.

Untuk menambahkan cookie ke browser saya menggunakan add-ons modzilla "cookie editor" .

---SELAMAT MENCOBA--

Berikut daftar cookie yang digunakan oleh tiap provider:


1. www.GMAIL.com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : GAUSR
Content : mail:alamat_ email (contoh mail:ahmad.syahruddin@ gmail.com)
Host/Domain : www.google.com
PAth : /account

Nama cookie : GX
Content : disesuaikan
Host/DOmain : .mail.yahoo. com
Path : /mail

Nama cookie : LSID
Content : disesuaikan
Host/DOmain : .mail.google. com
Path : /mail

2. www.friendster. com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : friendster_auth_ v2
Content : disesuaikan
Host/Domain : .www.friendster. com
Path : /

3. www.yahoo.com
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Nama cookie : T
Content : disesuaikan
Host/Domain : .yahoo.com
Path : /

Nama cookie : Y
Content : disesuaikan
Host/Domain : .yahooo.com
path : /

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tidak lebih hanya para musafir kecil. Berjalan Keluar masuk melewati jalan-jalan di belantara mazhab. Di sini berhati-hatilah, siapa saja bisa tersesat dan berputar-putar dalam kesia-siaan. Banyak papan nama, baik yang baru dipasang atau yang sudah lama ada. Memilih jalan ini begitu mudah dan bahkan membanggakan bagi siapa saja yang tidak teliti. Akhirnya yang kami pilih adalah jalan dengan 'papan nama' yang sudah ada sejak lama. Inilah jalan kami, jalan ahlu al-sunnah wa al-jama'ah, jalan konservative, jalannya para pendahulu yang telah merintis dan menempuh jalan estafet dari Rasulullah SAW. Adapun jalan dengan papan nama yang baru dipasang kami ucapkan selamat tinggal. Biarkan kami memilih jalan ini, jalan tradisi Islam turun temurun yang sambung menyambung sanad: murid dari guru, dari guru, dari guru.... dari salafuna Shalih, dari tabi'ut tabi'in, dari tabi'in, dari sahabat, dari rasulullah Saw.
Inilah jalan kami.... Ahlussunnah Waljama'ah